Selasa, 16 Desember 2014

TEORI ORGANISASI

TEORI WACANA KECURIGAAN

Setelah saya membaca teori organisasi yang berada pada bab 8 di buku  '' teori komunikasi "kita akan meninjau pemikiran Denis Mumby mengenai bagaimana kekuasaan berfungsi secara ideologis tidak saja di pandang sebagai tempat pembentukan pemikiran akan tetapi juga wadah bagi terbentuknya gagasan-gagasan yang bisa di kedepankan dalam persaingan dari kelompok organisasi, dengan kata lain saya berpendapat bahwa '' wacana kecurigaan" kita dapat melihat perlakuan atau kegiatan yang menyimpang dari peraturan yang telah di sepakati sebelumnya, khususnya pada kelompok penguasa yang berindak tidak normal atau mencurigakan.

Penelitian kritis yang dilakukan oleh Mumby mengenai teori " wacana kecurigaan " ini memakai konsep hegemoni yang terbagi lagi menjadi dua yaitu kelompok dominasi dan kelompok penyeimbang. pemikiran seperti ini sangat erat di kaitkan dengan (politik) bagaimana, hegemoni kelompok yang mendominasi bisa memenangkan gagasan-gagasan yang mereka inginkan untuk mencapai tujuan atau kekuasaan kelompok yang mendominasi tersebut.

Akan tetapi kelompok penyeimbang juga bisa mencurigai atau mengkritisi gagasan-gagasan yang di munculkan oleh kelompok dominasi yang di anggap tidak normal atau kegiatan menyimpang dengan cara, tidak menjalankan gagasan yang dikeluarkan oleh kelompok dominasi atau membuat gagasan serupa untuk mereka jalani dan melibatkan tokoh penting pada organisasi tersebut untuk mencari jalan keluar yang mereka inginkan bersama. bila di tarik garis besar gagasan mumby mengenai hegemoni yang terdapat dalam " teori wacana kecurigaan" adalah proses yang terjadi dimana pragmatis, interaktif, dan dialektis, antara pernytaan dan perlawanan.

Senin, 03 November 2014

KOMUNIKASI KELOMPOK

TEORI PIKIRAN KELOMPOK.
Teori pikiran kelompok menekankan efektifitas keputusan kelompok bagaimana membawa kepuasan kelompok, tetapi tidak memberikan hasil yang tidak efektif, pemikiran kelompok merupakan hasil langsung dari tingkat kekompokan atau kohesivitas.
pada suatu kelompok identifikasi bersama menjadikan suatu kelompok menjadi kompak, kohetivitas kelompok dapat terbentuk dari seberapa besar anggota memahami tujuan mereka dapat terpenuhi, pemikiran kelompok harus menjunjung tinggi pemikiran bersama dan di setujui oleh semua anggota agar dapat mencapai tujuan bersama.
enam kelemahan atau sifat negatif dari pemikiran kelompok:
- kelompok hanya mencari penyelesaian yang sudah jelas dan mudah, tidak ada upaya mencari gagasan lain.
- kelompok tidak kritis dalam meneliti implikasi dari keputusan
- gagasan minoritas cepat diabaikan 
- kelompok tidak berupaya mencari pendapat seseorang ahli
- kelompok cenderung berkonsentrasi kepada informasi yang mendukung rencana mereka saja
- kelompok terlalu percaya diri dan tidak melihat kemungkinan gagal.
seluruh hal tersebut merupakan tidak adanya pemikiran kritis dan rasa percaya diri yang berlebihan.

HUBUNGAN

TEORI PRIVASI KOMUNIKASI.
Hal yang menjadi perhatian utama teori ini adalah  pengelolaan ketegangan antara keinginan bersikap terbuka atau bersikap tertutup, antara menjadikan diri sebagai bagian dari publik atau bersifat pribadi,menurut petronio individu yang terlibat suatu hubungan dengan individu yang lain dapat saling bertukar antara perasaan dan pikiran akan tetapi ketika perasaan dan pikiran sangat menyangkut rahasia pribadi individu mereka tidak akan memberitahu informasi kepada orang lain.
keterbukaan informasi terhadap orang lain seharusnya dipertimbangkan sejauh mungkin apakah orang tersebut mampu menjaga dan bertanggung jawab terhadap informasi yang telah diberikan, keterbukaan informasi juga bisa diberikan individu kepada orang lain karena mereka di iming-imngi dengan biaya dan imbalan. ketertutupan akan pentingnya informasi agar tidak diketahui orang lain, agar kita dapat mempertimbangkan resiko, sebab, dan  akibat dari terbukanya suatu informasi.
Aturan mengelola perbatasan antara keterbukaan dan ketertutupan suatu informasi memiliki karakteristik sebagai berikut :
- aturan dibuat berdasarkan hasil negoisasi
- aturan dibuat dengan mepertimbangkan resiko-manfaat
- aturan dibuat  dengan mempertimbangkan kriteria lain.
aturan perbatasan adakalanya tidak jelas, dan adakalanya secara sengaja melanggar aturan mereka sendiri, gejolak semacam ini seringkali menjadi sumber konflik sehingga memerlukan tindakan yang lebih berhati-hati dalam keterbukaan informasi dan ketertutupan suatu informasi.

Senin, 27 Oktober 2014

PERCAKAPAN

TEORI KEBOHONGAN INTERPERSONAL.
kebohongan adalah manipulasi disengaja terhadap informasi, perilaku dengan maksud mengarahkan orang lain pada kepercayaan yang salah, seorang pembohong dapat mengalami perasaan cemas karena khawatir kebohonganya akan diketahui, kecemasan dan kecurigaan karena adanya kebohongan ini dapat terwujud dalam bentuk perilaku yang terkontrol.
ketika harapan penerima pesan dilanggar maka kecurigaan mereka akan meningkat sehingga kebohongan lebih cepat diketahui, banyak faktor yang mempengaruhi proses tersebut, faktor-faktor yang mempengaruhi seberapa cepat peningkatan kecemasan dan kecurigaan:
- "tingkat interaksi" berbicara secara berhadapan muka lebih interaktif dibandingkan melalui telepon
- "level motivasi" ketika motivasi berbohong tinngi maka keinginan berbohong melebihi kecemasan
- "keahlian" secepat mungkin mendeteksi kebohongan, dll.
pada akhirnya, dimensi sosiopsikologi bukanlah satu-satunya yang mempengaruhi interaksi dengan orang lain, faktor-faktor sosiokultural juga turut bermain.

Senin, 20 Oktober 2014

INDIVIDU DAN PESAN

TEORI BAHASA.
Menurut Ferdinad de saussure, kunci untuk memahami struktur dari sistem bahasa adalah perbedaan, sistem perbedaan ini membentuk struktur bahasa, baik dalam percakapan maupun tulisan.
saussure membuat perbedaan tegas antara bahasa formal yang di sebutnya langue dan penggunaan bahasa yang sebenanya dalam komunikasi yang di sebutnya parole atau percakapan, menurutnya bahasa adalah suatu sistem formal yang dapat di analisis secara terpisah dari pengunaan bahasa sehari-hari, percakapan adalah pengunaan bahasa yang sesungguhnya untuk mencapai suatu tujuan.
ide penting dalam teori bahasa ini, ketika bicara anda menggunakan bahasa, tetapi anda menyesuaikan bahasa anda dengan percakapan agar dapat mencapai tujuan komunikasi anda.

Minggu, 19 Oktober 2014

KOGNISI INDIVIDU

Teori Atribusi.
Fritz heider, pendiri teori astribusi mengemukakan beberapa penyebab yang mendorong orang memiliki tingkah laku tertentu yaitu :

  • penyebab situasional ( di pengaruhi lingkungan)
  • adanya pengaruh peronal ( ingin mempengaruhi sesuatu secara pribadi)
  • memiliki kemampuan ( mampu melakukan sesuatu)
  • adanya usaha ( mencoba melakukan sesuatu)
  • memiliki keinginan ( ingin melakukan sesuatu)
  • adanya perasaan ( perasaan menyukai sesuatu)
  • rasa memiliki ( ingin memiliki sesuatu)
  • kewajiban (persaan harus melakukan sesuatu)
  • di perkenankan ( diperbolehkan melakukan sesuatu)
teori ini memberikan perhatian bagaimana sesorang sesungguhnya bertingkah laku, persepsi sebab akibat akan selalu memberikan arti atau makna terhadap apa yang anda amati dan makna tersebut sangatlah penting terhadap apa yang anda lihat.
cara individu mengatasi keraguan dan membangun suatu pola yang konsisten adalah berbeda antara satu individu dengan individu lainya, jika anda berpikir bahwa seseorang melakukan sesuatu dengan maksud tertentu maka anda akan mengenal dua artibut yang menyertainya yaitu kemampuan dan motivasi.
ide penting dalam teori atribusi ini orang tidak selalu objektif dalam menyimpulkan hubungan sebab akibat, baik mengenai diri sendiri maupun orang lain, individu sering kali terlalu cepat menyimpulkan berdasarkan petunjuk yang tersedia yang biasanya tidak lengkap atau bahkan berdasarkan faktor-faktor emosional saja. 

SIBERNETIKA

SIBERNETIKA ( Suatu sistem yang saling berhubungan dan ketergantungan)
Sibernetika merupakan tradisi yang membahas mengenai suatu sistem yang kompleks di mana berbagai elemen yang terdapat di dalamnya saling berinteraksi dan saling mempengaruhi.
Teori-teori yang terdapat pada tradisi sibernetika menawarkan perspektif yang luas yaitu dari proses fisik, biologis, sosial dan perilaku bekerja. komunikasi di pahami sebagai sistem yang saling mempengaruhi satu sama lain, namun suatu sistem tidak dapat bertahan hidup tanpa memasukkan sumber daya baru kedalamnya, jadi suatu sistem memasukan input yang di peroleh dari lingkungannya mengelolanya sehingga menghasilkan sesuatu yang di kembalikan lagi pada lingkungannya.
selain memiliki ketergantungan, sistem juga memiliki ciri yaitu kemampuanya untuk mengatur dan mengawasi diri sendiri dalam upayanya untuk tetap stabil dan mencapai tujuannya, dalam suatu sistem yang kompleks terdapat serangkaian hubungan umpan balik yang terjadi di dalam suatu sistem dan di antara sujumlah sistem.
ide penting dari teori sistem ini adalah sifatnya yang utuh dan konsisten serta mampu memberikan dampak besar dalam banyak bidang kehidupan manusia termasuk dalam komunikasi.

Senin, 13 Oktober 2014

Peran Komunikasi

Peran komunikasi sangat mempengaruhi baik komunikasi formal atau non formal....................................