TEORI KEBOHONGAN INTERPERSONAL.
kebohongan adalah manipulasi disengaja terhadap informasi, perilaku dengan maksud mengarahkan orang lain pada kepercayaan yang salah, seorang pembohong dapat mengalami perasaan cemas karena khawatir kebohonganya akan diketahui, kecemasan dan kecurigaan karena adanya kebohongan ini dapat terwujud dalam bentuk perilaku yang terkontrol.
ketika harapan penerima pesan dilanggar maka kecurigaan mereka akan meningkat sehingga kebohongan lebih cepat diketahui, banyak faktor yang mempengaruhi proses tersebut, faktor-faktor yang mempengaruhi seberapa cepat peningkatan kecemasan dan kecurigaan:
- "tingkat interaksi" berbicara secara berhadapan muka lebih interaktif dibandingkan melalui telepon
- "level motivasi" ketika motivasi berbohong tinngi maka keinginan berbohong melebihi kecemasan
- "keahlian" secepat mungkin mendeteksi kebohongan, dll.
pada akhirnya, dimensi sosiopsikologi bukanlah satu-satunya yang mempengaruhi interaksi dengan orang lain, faktor-faktor sosiokultural juga turut bermain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar